Sabtu, 07 Juli 2012


JURUS JITU MENGISI WAKTU
Versi Mahasiswa

   Sebagai seorang mahasiswa, pasti memiliki kegiatan yang berbeda dengan kegiatan ketika masih berstatus sebagai seorang pelajar sma. Rutinitas sebagai seorang mahasiswa sangat berbeda dengan rutinitas ketika berstatus sebagai seorang pelajar, apalagi jika menjadi seorang anak kost. Segala aktifitas pasti harus dilakukan secara mandiri tanpa tergantung kepada orangtua ataupun orang lain. Namun disela-sela kesibukan perkuliahan pasti terdapat sela waktu longgar yang harusnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif dan produktif.
Banyak dari mahasiswa yang menganggap bahwa waktu kosong tersebut sebagai kesempatan untuk berleha-leha atupun bermalas-malasan. Bahkan ada yang lebih parah lagi yaitu menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang kurang baik dan tidak ada gunanya, seperti bergadang semalam suntuk, bermain game playstasion, hura-hura, nongkrong-nongkrong dipinggir jalan, yang samasekali tidak ada gunanya. Hal tersebut sangat berdampak tehadap perkuliahan yang mengakibatkan perkuliahan dapat tergangu. Akantetapi tidak semua mahasiswa seperti itu, banyak juga mahasiswa yang berlomba-lomba dalam prestasi, menyibukan diri dalam organisasi, dan aktifitas lainnya yang setidaknya bernilai positif, seperti mengikuti kegiatan kemahasiswaan, berwirausaha, berkumpul dengan teman guna mengerjakan tugas, yang nantinya akan memberikan dampak positif terhadap perkuliahan.
Adakalanya sela-sela waktu kosong tersebut diisi dengan kegiatan yang berbobot (produktif dan positif ) yang akan berguna ketika bersetatus masih mahasiswa ataupun kelak setelah masuk kedalam dunia kerja.  Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain :
1.      Berorganisasi
Organisasi merupakan suatu wadah yang menaungi sekumpulan orang yang didalamnya terdapat struktur kepengurusan yang jelas. Dengan berorganisasi kita dapat belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain, belajar berkomunikasi, sebagai tempat shering, bahkan belajar menjadi seorang leader / pemimpin. Organisasi memberikan gambaran bagaimana kehidupan dalam kelompok yang sebenarnya, yang kelak keterampilan berkelompok tersebut akan berguna dalam kehidupan termasuk ketika masuk kedalam dunia kerja. Dikampus sendiri terdapat berbagai macam organisasi kemahasiswaan yang biasa diebut UKM (unik kegiatan mahasiswa ), baik di fakultas ataupun tingkat universitas (pusat). Di Fakultas Peternakan Unsoed sendiri terdapat berbagai macam UKM  antaralain : Salam, Up3, Hmps (S1 / D3), gamet, Corak, Gojukai, Caprapala, Husbandry, Upm, Aec dsb. Namun perlu diingat, dalam memilih UKM janganlah asal pilih ataupun dengan tujuan yang salah. Dalam memilih UKM haruslah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki sehingga akan berguna untuk sekarang ataupun nanti.

2.      Berwirausaha
Wirausaha adalah kegiatan yang dilakukan secara mandiri untuk kemudian dijalankan guna mendapatkan hasil yang diinginkan. Wirausaha bagi sebagian mahasiswa bukanlah suatu hal yang dianggap perlu dan penting. Wirausaha dianggap sebagai suatu pekerjaan yang dijalankan sesudah mengenyam bangku kuliah, digunakan sebagai sumber mata pencaharian. Akan tetapi pada zaman seperti sekarang ini wirausaha sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi mahasiswa. Berwirausaha ketika kuliah memiliki berbagai macam tujuan seperti untuk menambah uang saku, dan juga sebagai wahana untuk melatih kemampuan guna memupuk jiwa sebagai seorang wirausahawan. Usaha bagi seorang mahasiswa tidaklah perlu muluk-muluk. bagi seorang mahasiswa usaha tersebut tidak perlu langsung bersekala besar, ada baiknya usaha tersebut dimulai  kecil-kecilan, sebab apabila usaha tersebut dalam skala kecil/masih dalam batas kemampuan, usaha tersebut akan menjadi titik awal loncatan berwirausaha dalam skala besar. Bagi seorang mahasiswa peternakan usaha  tersebut beranekaragam seperti budidaya kelinci, berjualan susu sapi, budidaya ayam, bahkan usaha dibidang lain seperti aksesoris dan kebutuhan sehari-hari. Disisi lain pihak universitas sendiri menyediakan berbagai macam program kewirausahaan untuk mahasiswa seperti PKM (program kreatifitas mahasiswa) dan PMW (program mahasiswa wirausaha). Namun perlu diingat bahwa hakikat menjadi seorang mahasiswa adalah untuk belajar. Sehingga apabila telah terjun kedunia usaha/mulai merintis usahanya jangan sampai mengganggu aktifitas belajar.
3.      Menjalankan hobi
Bagi sebagian orang, hobi merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan dan harus dipenuhi, namun dalam catatan hobi tersebut haruslah bernilai positif bahkan lebih baik apabila bernilai produktif. Bagi seorang mahasiswa sendiri manjalankan hobi bertujuan antaralain: menghilangkan kejenuhan disela-sela perkuliahan, penghilang stress/untuk refreshing, dsb. Hobi setiap orang pastilah berbeda satusamalain, seperti olahraga, jalan-jalan, membaca, menulis, bermain musik, bahkan belajar. Namun kembali lagi bahwa hobi tersebut hakikatnya adalah menyenangkan dan bernilai positif. Adabaiknya hobi tersebut terus dikembangkan sehinga dapat bernilai prestasi. Contohya hobi olahraga apabila ditekuni dan dijalani dengan sungguh-sungguh maka olahraga terebut akan memberikan peluang untuk memberikan prestasi.
4.      Memperdalam ilmu agama
Bagi seorang mahasisa muslim kewajiban ibadah merupakan suatu kebutuhan yang harus dijalankan. Sesibuk apapun aktifitas kuliah jangan sampai mebuat kita lalai dalam beri badah, sebab sebuah hadist mengatakan “ sebaik-baiknya kamu adalah orang yang tidak meninggalkan kepentingan akhratnya untuk kepentingan dunianya”.
Oleh Karen itu, hendaknya ketika memiliki waktu senggang disela-sela kesibukan kuliah digunakan untuk aktifitas yang bernilai ibadah seperti membaca kitab suci Al- Quran, sholat wajib/sunat, membaca buku-buku islami, dsb. Sehingga ketika kita menempuh pendidikan dibangku kuliah banyak yang bernilai ibadah, yang kelak akan memberi syafaat dihari akhir.

Itulah beberapa jurus/trik mengisi waktu luang disela-sela kesibukan aktifitas kuliah. Namun pada dasarnya kembali lagi kedalam diri masing-masing, bagaimana cara untuk memenej/mengatur rutinitasnya masing-masing, karena setiap individu pastilah memiliki perbedaan, namun justru dengan perbedaan tersebut dapat digunakan untuk saling berbagi dan mengisi (tentunya dalam kebaikan). Sehingga ketika menempuh pendidikan kuliah tidak hanya sekedar untuk mencari ilmu tertentu, tetapi untuk mencapai proses pendewasaan dan kematangan dalam hidup yang hanya sementara ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar