JURUS
JITU MENGISI WAKTU
Versi Mahasiswa
Sebagai
seorang mahasiswa, pasti memiliki kegiatan yang berbeda dengan kegiatan ketika
masih berstatus sebagai seorang pelajar sma. Rutinitas sebagai seorang mahasiswa
sangat berbeda dengan rutinitas ketika berstatus sebagai seorang pelajar,
apalagi jika menjadi seorang anak kost. Segala aktifitas pasti harus dilakukan
secara mandiri tanpa tergantung kepada orangtua ataupun orang lain. Namun
disela-sela kesibukan perkuliahan pasti terdapat sela waktu longgar yang
harusnya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif dan produktif.
Banyak dari
mahasiswa yang menganggap bahwa waktu kosong tersebut sebagai kesempatan untuk
berleha-leha atupun bermalas-malasan. Bahkan ada yang lebih parah lagi yaitu
menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang kurang baik dan tidak ada
gunanya, seperti bergadang semalam suntuk, bermain game playstasion, hura-hura,
nongkrong-nongkrong dipinggir jalan, yang samasekali tidak ada gunanya. Hal
tersebut sangat berdampak tehadap perkuliahan yang mengakibatkan perkuliahan
dapat tergangu. Akantetapi tidak semua mahasiswa seperti itu, banyak juga
mahasiswa yang berlomba-lomba dalam prestasi, menyibukan diri dalam organisasi,
dan aktifitas lainnya yang setidaknya bernilai positif, seperti mengikuti kegiatan
kemahasiswaan, berwirausaha, berkumpul dengan teman guna mengerjakan tugas,
yang nantinya akan memberikan dampak positif terhadap perkuliahan.
Adakalanya
sela-sela waktu kosong tersebut diisi dengan kegiatan yang berbobot (produktif
dan positif ) yang akan berguna ketika bersetatus masih mahasiswa ataupun kelak
setelah masuk kedalam dunia kerja.
Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain :
1. Berorganisasi
Organisasi merupakan suatu wadah yang menaungi
sekumpulan orang yang didalamnya terdapat struktur kepengurusan yang jelas.
Dengan berorganisasi kita dapat belajar bagaimana berhubungan dengan orang
lain, belajar berkomunikasi, sebagai tempat shering, bahkan belajar menjadi
seorang leader / pemimpin. Organisasi memberikan gambaran bagaimana kehidupan
dalam kelompok yang sebenarnya, yang kelak keterampilan berkelompok tersebut
akan berguna dalam kehidupan termasuk ketika masuk kedalam dunia kerja.
Dikampus sendiri terdapat berbagai macam organisasi kemahasiswaan yang biasa
diebut UKM (unik kegiatan mahasiswa ), baik di fakultas ataupun tingkat
universitas (pusat). Di Fakultas Peternakan Unsoed sendiri terdapat berbagai
macam UKM antaralain : Salam, Up3, Hmps
(S1 / D3), gamet, Corak, Gojukai, Caprapala, Husbandry, Upm, Aec dsb. Namun perlu
diingat, dalam memilih UKM janganlah asal pilih ataupun dengan tujuan yang
salah. Dalam memilih UKM haruslah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki
sehingga akan berguna untuk sekarang ataupun nanti.
2. Berwirausaha
Wirausaha adalah kegiatan yang dilakukan secara mandiri
untuk kemudian dijalankan guna mendapatkan hasil yang diinginkan. Wirausaha
bagi sebagian mahasiswa bukanlah suatu hal yang dianggap perlu dan penting.
Wirausaha dianggap sebagai suatu pekerjaan yang dijalankan sesudah mengenyam
bangku kuliah, digunakan sebagai sumber mata pencaharian. Akan tetapi pada
zaman seperti sekarang ini wirausaha sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi
bagi mahasiswa. Berwirausaha ketika kuliah memiliki berbagai macam tujuan
seperti untuk menambah uang saku, dan juga sebagai wahana untuk melatih
kemampuan guna memupuk jiwa sebagai seorang wirausahawan. Usaha bagi seorang
mahasiswa tidaklah perlu muluk-muluk. bagi seorang mahasiswa usaha tersebut
tidak perlu langsung bersekala besar, ada baiknya usaha tersebut dimulai kecil-kecilan, sebab apabila usaha tersebut
dalam skala kecil/masih dalam batas kemampuan, usaha tersebut akan menjadi
titik awal loncatan berwirausaha dalam skala besar. Bagi seorang mahasiswa
peternakan usaha tersebut beranekaragam
seperti budidaya kelinci, berjualan susu sapi, budidaya ayam, bahkan usaha
dibidang lain seperti aksesoris dan kebutuhan sehari-hari. Disisi lain pihak
universitas sendiri menyediakan berbagai macam program kewirausahaan untuk
mahasiswa seperti PKM (program kreatifitas mahasiswa) dan PMW (program
mahasiswa wirausaha). Namun perlu diingat bahwa hakikat menjadi seorang
mahasiswa adalah untuk belajar. Sehingga apabila telah terjun kedunia
usaha/mulai merintis usahanya jangan sampai mengganggu aktifitas belajar.
3. Menjalankan
hobi
Bagi sebagian orang, hobi merupakan suatu kebutuhan
yang tidak dapat ditinggalkan dan harus dipenuhi, namun dalam catatan hobi
tersebut haruslah bernilai positif bahkan lebih baik apabila bernilai
produktif. Bagi seorang mahasiswa sendiri manjalankan hobi bertujuan
antaralain: menghilangkan kejenuhan disela-sela perkuliahan, penghilang
stress/untuk refreshing, dsb. Hobi setiap orang pastilah berbeda satusamalain,
seperti olahraga, jalan-jalan, membaca, menulis, bermain musik, bahkan belajar.
Namun kembali lagi bahwa hobi tersebut hakikatnya adalah menyenangkan dan
bernilai positif. Adabaiknya hobi tersebut terus dikembangkan sehinga dapat
bernilai prestasi. Contohya hobi olahraga apabila ditekuni dan dijalani dengan
sungguh-sungguh maka olahraga terebut akan memberikan peluang untuk memberikan
prestasi.
4. Memperdalam
ilmu agama
Bagi seorang mahasisa muslim kewajiban ibadah merupakan
suatu kebutuhan yang harus dijalankan. Sesibuk apapun aktifitas kuliah jangan
sampai mebuat kita lalai dalam beri badah, sebab sebuah hadist mengatakan “ sebaik-baiknya kamu adalah orang yang
tidak meninggalkan kepentingan akhratnya untuk kepentingan dunianya”.
Oleh Karen itu, hendaknya ketika memiliki waktu
senggang disela-sela kesibukan kuliah digunakan untuk aktifitas yang bernilai
ibadah seperti membaca kitab suci Al- Quran, sholat wajib/sunat, membaca
buku-buku islami, dsb. Sehingga ketika kita menempuh pendidikan dibangku kuliah
banyak yang bernilai ibadah, yang kelak akan memberi syafaat dihari akhir.
Itulah beberapa jurus/trik mengisi waktu luang
disela-sela kesibukan aktifitas kuliah. Namun pada dasarnya kembali lagi
kedalam diri masing-masing, bagaimana cara untuk memenej/mengatur rutinitasnya
masing-masing, karena setiap individu pastilah memiliki perbedaan, namun justru
dengan perbedaan tersebut dapat digunakan untuk saling berbagi dan mengisi
(tentunya dalam kebaikan). Sehingga ketika menempuh pendidikan kuliah tidak
hanya sekedar untuk mencari ilmu tertentu, tetapi untuk mencapai proses
pendewasaan dan kematangan dalam hidup yang hanya sementara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar