Minggu, 05 Agustus 2012


Terus berlari, jangan menengok kebelakang!!!

Cita-cita adalah suatu harapan seseorang yang ingin didapatkan dimasa depan. Namun terkadang banyak sekali orang yang tidak memiliki cita-cita dalam hidupnya. Jangankan cita-cita, tujuan hidupnyapun tidak tahu. Padahal hidup di dunia ini hanyalah sekali, tidak lebih. Jadi selama kita hidup di dunia ini haruslah benar-benar bermanfaat minimal bagi diri sendiri. Maka hal pertama yang harus dilakukan ialah mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup berguna untuk membimbing kita agar terus berjalan kearah yang diharapkan. Namun semua tahu, bahwa hidup didunia ini tidaklah mudah, jatuh bangun pasti dirasakan, manis pahit pasti dialami, yaaaa itulah kehidupan. Tanpa adanya hal tersebut maka itu bukanlah kehidupan. So dalam menghadapi hidup ini harus dipenuhi rasa semangat, sebab hidup ini tidaklah flat (datar) jadi kita harus siap menghadapi semua rintangan itu dengan penuh senyuman. Kenapa demikian?? Ya karena ini adalah proses kehidupan di dunia.

Dalam kehidupan seringkali kita mendapatkan sanjungan atau bahkan rintangan yang begitu terjal, sampai-sampai membuat kita putus asa. Namun percayalah, bahwa semua itu hanya ujian dari Sang Maha pencipta. Seringkali kegagalan dimasalalu terus membayang-bayangi dimasa sekarang, padahal itu hanyalah sebuah kejadian yang ada dimasa lampau, dan besar kemungkinan tidak akan terjadi lagi, asalkan kita benar-benar mengerti dengan kesalahan yang telah kita lakukan. Percayalah bahwa kesalahan/kegagalan dimasalalu hanyalah sebuah pembelajaran agar kita tidak mengulanginya dimasa depan. Yaaaa teruslah berlari, dan jangan menengok kebelakang. Terus jalani semua kehidupan ini dengan penuh rasa percaya diri tanpa takut mengalami kesalahan yang sama. Sesungguhnya kesalahan/kegagalan yang dulu terjadi itu takan menimpa apabila kita terus berfikir dan berintrospeksi kearah yang lebih baik.

Seperti kisah yang dialami oleh Mr. Gibs. Beliau adalah seorang manager klub softball di salahsatu negara bagian di Amerika. Beliau bekerja untu sabuah tim yang tidak terlalu diperhitungkan oleh klub lainnya. Klubnya tersebut sedang dalam masa krisis, dimana ditahun-tahun kepemimpinanya tidak ada gelar yang didapat, bahkan kemenanganpun menjadi sesuatu hal yang sangat luarbiasa dan dinanti-nanti. Selama beberapa tahun hal tersebut terus terjadi, hingga puncak yang terjadi ialah beberapa pemain bintang dan andalan dari tim tersebut hengkang ke klub yang lebih punya nama dan uang. Alhasil klub besutan Mr. Gibs tersebut kian terpuruk. Namun beliau tidak tinggal diam, dia terus berupaya menghidupkan kembali timnya yang mati suri. Dengan dana yang tergolong minim, beliau merintis kembali kejayaan timnya yang sudah sirna. Diawali dengan merekrut seorang analisator muda yang amatir namun berkompeten, hingga merekrut pemain-pemain yang dianggap kurang layak ( sudah tua, cacat, dan temperamental). Beliau mengambil keputusan tersebut dengan berbagai risiko yang akan dirasakan, namun beliau tetap yakin dan percaya bahwa apa yang dilakukannya akan berguna, baik kini ataupun nanti, sebab jika diawali dengan niat baik maka hasil yang diperolehnyapun akan baik. Setelah tim mulai terbentuk kembali dengan tambahan pemain baru yang dinilai layak, tim besutan Mr. Gibs mulai mengarungi musim yang sangat berat.

 Apa yang terjadi??? Tim tersebut sangatlah rapuh, mudah kalah, bahkan menjadi lumbung nilai bagi tim lawan. Yaaaa itu adalah suatu bentuk kegagalan.
Apa yang dialami Mr. Gibs??? Cacaian, makian, hinaan, bahkan hujatan beliau alami.
Apa yang beliau lakukan??? Tetap sabar, fokus dan tidak putus asa.

Itulah yang dialami Mr. Gibs di awal musim kompetisi. Namun apakah beliau menyerah begitu saja dan menerima semua cacian dari semua orang?? Jawabannya adalah tidak. Beliau tidak tinggal diam. Beliau terus memutar otak untuk terus membangun timnya. Dengan dukungan dan kepercayaan yang masih diberikan pemilik klub, Mr. Gibs terus berusaha. Keputusan yang pertama beliau ambil adalah memecat dan menukar beberapa pemain yang dianggap kurang layak. Pekerjaan mengambil keputusan tersebut tidaklah mudah, banyak pemainnya yang kecewa bahkan menjadi benci ketika Mr. Gibs menukar atau memecat para pemain tersebut. Namun itulah risiko yang perlu diambil, tanpa mengurai rasa hormat kepada mantan pemainnya, Mr. Gibs terus mengotak-atik pemain dalam timnya. Hingga puncak yang dicapai adalah tim sudah mulai terbentuk kembali dengan komposisi pemain yang baru. Yaaa, tim besutan Mr. Gibs kembali memulai second leg musim tersebut. Diawali dengan pertandingan yang terbata-bata, akhirnya kemenanganpun sering diperoleh yang tentunya didasari dengan kepercayaan dan kerjakeras. Konsistensi dan konsekuensi dari semua keputusan yang beliau ambil, timnya masuk final di akhir musim, dan kembali lagi berkat konsistensi dan konsekuensi yang beliau ambil, timnya menjadi juara dengan kemenangan 12 kali berturut-turut yang juga memecahkan rekor tim lain yang telah dicetak sebelumnya. 

Akhirnya timnya masuk ke ajang worldchamphion dan masuk sebagai finalis. Namun keberuntungan tidak memihak. Timnya kalah di final ajang yang besar tersebut dengan kekalahan yang tipis. Apa yang terjadi dengan Mr. Gibs?? Yaaa seperti biasanya, beliau tidak lantas menyerah, justru beliau terus membangun timnya sampai benar-benar kokoh dan yakin tidak ada tim yang mampu mengalahkan timnya tersebut. Itulah hebatnya Mr. Gibs.


Itulah sedikit kutipan cerita yang dialami oleh seorang Manager klub softball. Tidaklah mudah dalam mengarungi kompetisi dalam olahraga softball.
Begitu juga dalam kehidupan ini.

 Yaaaaa tidak mudah. Kegagalan, kesalahan bahkan kehancuran pasti pernah dialami dimasa lalu. Namun apa kita lantas hanya diam, bersedih kemudian mati suri?? 
Tidak demikian yang harus kita lakukan adalah terus berlari, jangan menengok kebelakang.


“Dalam hidup ini sering ditemui sandungan atau bahkan batu terjal yang mengganjal. Namun percayalah, bahwa itu hanya sedikit ujian yang Tuhan berikan, dengan sedikit kesabaran, keuletan dan konsistensi, kita pasti bisa melewatinya sehingga keberhasilanpun akan mengiringi.”



Sumber gambar : http://www.blingcheese.com/image/code/105/softball.htm