PERBEDAAAN
RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN (2010-2014) DENGAN RENCANA
STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN EDISI REVISI 2011
Dwiki Alfikriyadi Lutfi
Dwiki Alfikriyadi Lutfi
FAKUTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2013
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2013
Rencana
strategis peternakan merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh kementrian
Pertanian, yang bertujuan untuk mecanangkan/memberikan gambaran hal apasaja
yang nantinya akan berguna dalam kemajuan Peternakan Indonesia. Proses penyusunan renstra diawali dengan
penjaringan isu (eksternal dan internal), yang ditenggarai secara langsung akan
mempengaruhi pencapaian hasil (outcome) dan keluaran (output)
pelaksanaan program dan kegiatan. Tujuan renstra diharapkan esensi dan
operasionalisasi program kegiatan yang dicakup didalam renstra dapat bersinergi
dengan harapan dan keinginan stakeholders peternakan.
Perubahan
isi renstra sendiri bertujuan untuk merevisi/memperbaiki rencana yang sudah
dibuat sebelumnya. Unsure perubahan yang mencolok ialah pergantian nama
instansi yang sebelumya bernama Direktorat Jenderal Peternakan dibawah pimpinan
Dr. Ir. Tjeppy D. Soedjana, Msc, menjadi Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan dibawah pimpinan Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA tahun 2011. Dibawah pemimpin dan system yang berbeda,
maka prosedur yang berlaku juga berubah yang disesuaikan dengan kebutuhan yang
berlaku saat ini.
Rencana
strategis telah memuat bagian-bagian yang saling terkait satu sama lain yang
menggambarkan proses penyusunannya.
Renstra lama memuat beberapa prosedur, antaralain : Pendahuluan; Potensi
dan permasalahan; Visi, misi, Tujuan, dan Sasaran; Arah, Kebijakan Strategi;
Program dan Kegiatan; Indikator Kinerja Program dan Kegiatan. Namun kini program/prosedurnya telah direvisi
menjadi beberapa penambahan dan pengurangan, yaitu : Pendahuluan; Visi, Misi,
dan Nilai-nilai; Analisis Lingkungan Strategis (internal maupun eksternal);
Tujuan dan Sasaran; dan Berbagai kegiatan menuju swasembada daging sapid an
kerbau; Strategi Operasional; Pendanaan; dan Indikator Kinerja Program dan
Kegiatan.
Tujuan
pembuatan rencana strategis itu sndiri telah berubah, awalnya renstra ditujukan
sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis baik global maupun
domestic, serta memperhatikan peternakan sebagai alat managerial untuk
memelihara keberlanjutan dan perbaikan keinerja lembaga yang dituangkan dalam
enam tujuan pokok renstra. Kemudian
tujuan itu bergeser kearah yang lebih difokuskan untuk merumuskan kebijakan dan
standarisasi teknis bidang peternakan dan kesehatan hewan yang berbasis sumber
daya lokal.
Perubahan/revisi
utama yang harus disoroti terletak dibagian program yang akan
dilaksanakan. Pada renstra lama, program
diarahkan ke bagian konsep dasar yang akan menunjang renstra itu sendiri. Renstra
lama difokuskan pada hal dasar yang berkaitan dengan pengambangan
peternakan. Bahasan lebih diarahkan pada
materi dasar yang dilaksanakan secara runut dan detail. Seperti permasalahan dibidang perunggasan,
persusuan, serta kebijakan import Sapi Potong.
Selain tiu dibahas pula pradigma yang berkaitan dengan keberpihakan,
sumberdaya manusia, serta investasi yang dilakukan. Kemudian focus utama kegiatan diarahkan
kepada sumberdaya lokal yang ada, terutama ternak yang sangat potensial untuk
dikembangkan.
Rencana
strategis versi terbaru memuat konsep yang lebih aplikatif dan diarahkan kepada
suatu kegiatan yang lebih bernilai implementasi dari renstra yang sebelumnya
telah dibuat. Salahsatu contohnya ialah
pada aspek penilaian secara SWOT yang dibahas lebih detail dan runut. Pada aplikasi renstra itu sendiri, kini telah
bekerja kearah yang lebih luas cakupannya, sehingga renstra versi terbaru telah
bekerjasama dengan berbagai lembaga yang saling berhubungan, seperti:
Kemendagri, Perindustrian, Perdagangan, Perhubungan, BUMN, dan lainnya, yang
tentunya bertujuan untuk mempermudah jalannya program yang telah dicanangkan
dalam rencana strategis itu sendiri.
Berbagai perguruan tinggipun kini telah diikutsertakan untuk menjalankan
renstra pengembangan peternakan di Indonesia.
Pada
renstra versi baru dan lama masih terdapat beberapa kesamaan, terutama Visai
dan Misi. Hal tersebut tentunya berguna
dalam keberlanjutan dan kontinyuitas seluruh program renstra yang sebelumnya
telah terprogramkan. Sehingga dapat berjalan secara berkesinambungan dan
diharapkan akan terus berdampak positif terhadap perkembangan peternakan di
Indosesia.